Apple berhasil
menang melawan Samsung pada persidangan pelanggaran paten produknya. Kemenangan
ini tak pelak membuat google harus menyiapkan cara agar produk yang menggunakan
sistem operasi Android buatannya terhindar dari tuntutan yang sama. Untuk itu
Google diketahui telah memodifikasi Android untuk terhindar dari tuntutan paten
Apple.
Salah satu paten
yang berhasil dimenangkan oleh Apple, menurut informasi YahooNews (30/08)
adalah penggunaan teknologi pinch to zoom. Pada fitur tersebut pengguna dapat
menekan layar dengan dua jari lalu menggeser salah satunya untuk memperbesar
tampilan layar. Jadi segala fitur dengan teknik yang sama akan mendapat
tuntutan dari Apple. Namun Google ternyata menemukan cara menghindari
pelanggaran paten walau menggunakan fitur pinch to zoom.
Walaupun Apple memiliki paten yang mengenai teknologi tersebut, sering disebut paten 915, cakupan paten tersebut tergolong terbatas. Apple hanya menyatakan satu arah pergerakan jari untuk menggunakan fitur pinch to zoom pada patennya. Untuk itu Google mengakalinya dengan penggunaan banyak arah sekaligus untuk memperbesar tampilan.
Android 4.1 Jelly Beans diketahui telah banyak dimodifikasi dari versi sebelumnya untuk menghindari pelanggaran hak paten. Selain teknologi pinch to zoom yang berbeda dari paten Apple, Android terbaru tersebut juga memiliki banyak modifikasi lain. Google berharap dengan berbagai ubahan, produsen smartphone tetap berkomitmen menggunakan Android pada smartphone produksinya. Paten yang dimiliki Apple memang tergolong inovatif. Namun hal itu tidak menghalangi ide seseorang untuk mengembangkan teknologi tersebut menjadi yang lebih baik.