Saat ini teknologi berbasis Flash pada hard disk sedang menjadi tren. Beberapa produsen komputer telah mengganti hard disk tipe magnetik menjadi flash memory untuk alasan kecepatan. padahal, teknologi flash awalnya tidak dirancang untuk penyimpanan massal karena terlalu lambat bekerja. RAM dan CPU bahkan dapat memproses data 20 kali lebih cepat dibandingkan proses data pada hard disk berbasis flash. Banyak perusahaan-perusahan besar seperti IBM, Toshiba, atau Fujitsu yang telah menginvestasikan milyaran dollar untuk berkompetisi dalam mengembangkan teknologi super cepat pengganti Flash. Mereka telah meneliti puluhan metode baru yang lebih cepat, lebih tahan lama, lebih hemat listrik daripada Flash.
Pengganti
teknologi
flash memang sangat dibutuhkan karena pengembangan teknologi
ini telah mencapai batas maksimal. Sel-selnya sulit diperkecil lagi
untuk mencapai kapasitas simpan yang lebih besar. Selain itu, usia
pakai dan konsumsi listrik juga sulit dioptimalkan lebih jauh
lagi. Masalah utama hard
disk
berbasis flash adalah untuk proses tulis dan hapus memerlukan arus
listrik yang lebih kuat. Selain itu, teknologi
flash ini rata-rata hanya tahan 10.000 proses tulis dan setelah itu
tidak dapat digunakan lagi.
Berikut
ini 3 jenis teknologi
hard
disk yang akan digunakan dimasa depan
:
1.
SONOS
Teknologi ini mampu mengurangi tegangan yang dibutuhkan sebanyak 50% dibanding teknologi flash. Dengan begitu, kemampuan sel meningkat hingga 10.000 lebih banyak untuk proses tulis dibanding teknologi flash. SONOS dibangun secara konvensional sudah jauh berkembang. Idenya sendiri berasal dari tahun 60-an dan chip pertama dibuat tahun 70-an. Militer dan penerbangan luar angkasa telah menggunakan sel SONOS dalam perangkat-perangkat yang tidak boleh peka terhadap pancaran radioaktif. Untuk pasar massal, sampai saat ini miniaturisasi dan produksi yang murah masih belum memadai. Namun, teknologi ini sudah siap sedia jika Flash sudah tidak bisa berkembang lagi.
Teknologi ini mampu mengurangi tegangan yang dibutuhkan sebanyak 50% dibanding teknologi flash. Dengan begitu, kemampuan sel meningkat hingga 10.000 lebih banyak untuk proses tulis dibanding teknologi flash. SONOS dibangun secara konvensional sudah jauh berkembang. Idenya sendiri berasal dari tahun 60-an dan chip pertama dibuat tahun 70-an. Militer dan penerbangan luar angkasa telah menggunakan sel SONOS dalam perangkat-perangkat yang tidak boleh peka terhadap pancaran radioaktif. Untuk pasar massal, sampai saat ini miniaturisasi dan produksi yang murah masih belum memadai. Namun, teknologi ini sudah siap sedia jika Flash sudah tidak bisa berkembang lagi.
Sel
flash dapat mencapai 10.000 proses tulis. FeRAM didesain mampu
bertahan hingga 10 miliar proses tulis, angka ini sudah mendekati
penggunaan "unlimited". Kelebihan FeRAM lainnya dalam
proses tulis hanya membutuhkan tegangan rendah. Sehingga, konsumsi
listrik dapat berkurang hingga 50-25% dari semula. Kinerja tulis juga
lebih baik dibanding flash.
Modul
dengan FeRAM diproduksi oleh Fujitsu dan Texas Instruments untuk
micro-controller. Saat ini, biaya simpan per Bit masih sangat malah
sehingga teknologi ini
baru bisa diterapkan pada perangkat elektronik kendali airbag atau
dalam teknologi
kedokteran.
Seperti
FeRAM, Magneto-resistive RAM (MRAM) juga dirancang untuk bertahan
lama dan sangat cepat. Data disimpan sebagai kutub magnetik tahan
lama, tapi mudah diubah-ubah tanpa batasan siklus. Seperti calon
pengganti Flash lainnya, saat ini chip MRAM telah diproduksi,
tetapi baru digunakan secara terbatas pada bidang-bidang khusus,
seperti penerbangan luar angkasa. Namun, keseriusan perusahaan
seperti IBM, Toshiba, dan NEC dalam mengembangkan teknologi
ini, memungkinkan MRAM untuk diproduksi secara massal di
tahun-tahun mendatang.
4.
Phase
Change Memory
Apabila teknologi ini selesai dikembangan, teknologi ini bisa 100 kali lebih cepat dan jauh lebih efisien dibandingkan teknologi flash. Apabila kebanyakan sistem berbasis efek elektrik atau magnetik, PCM memanfaatkan perubahan fisik dari suatu material. Material jenis ini bisa berbentuk kristal pada hambatan listrik rendah atau bukan kristal pada hambatan lebih tinggi. teknologi ini telah digunakan pada media optik yang dapat ditulis ulang. Saat proses tulis, sebuah impuls listrik dapat menciptakan berbagai kondisi material. Impuls yang panjang dapat melelehkan material sepenuhnya sehingga ketika didinginkan memiliki kondisi molekul yang tidak beraturan. Impuls yang lebih singkat dapat memanaskan ke suhu yang lebih rendah daripada titik leleh sehingga terbentuk struktur kristal yang teratur.Seperti pada MRAM, isi sel dibaca dengan mengukur hambatan listriknya. Pergantian fase bisa cepat dilakukan. Para peneliti di IBM mencapai proses tulis yang 100 kali lebih cepat daripada Flash. Setiap sel bisa langsung diubah dari satu fase ke lainnya. Samsung, Intel dan Hynix telah menyediakan elemen-elemen memori PCM dalam ukuran kecil hingga 64 MB untuk ponsel.
Apabila teknologi ini selesai dikembangan, teknologi ini bisa 100 kali lebih cepat dan jauh lebih efisien dibandingkan teknologi flash. Apabila kebanyakan sistem berbasis efek elektrik atau magnetik, PCM memanfaatkan perubahan fisik dari suatu material. Material jenis ini bisa berbentuk kristal pada hambatan listrik rendah atau bukan kristal pada hambatan lebih tinggi. teknologi ini telah digunakan pada media optik yang dapat ditulis ulang. Saat proses tulis, sebuah impuls listrik dapat menciptakan berbagai kondisi material. Impuls yang panjang dapat melelehkan material sepenuhnya sehingga ketika didinginkan memiliki kondisi molekul yang tidak beraturan. Impuls yang lebih singkat dapat memanaskan ke suhu yang lebih rendah daripada titik leleh sehingga terbentuk struktur kristal yang teratur.Seperti pada MRAM, isi sel dibaca dengan mengukur hambatan listriknya. Pergantian fase bisa cepat dilakukan. Para peneliti di IBM mencapai proses tulis yang 100 kali lebih cepat daripada Flash. Setiap sel bisa langsung diubah dari satu fase ke lainnya. Samsung, Intel dan Hynix telah menyediakan elemen-elemen memori PCM dalam ukuran kecil hingga 64 MB untuk ponsel.
Resistive-RAM
(ReRAM) dan Conductive-Bridging RAM (CB-RAM) memungkinkan pembuatan
struktur yang jauh lebih kecil (hingga ukuran beberapa ion).
Kelebihan utama ReRAM dan CB-RAM dibanding Flash adalah kecepatan,
usia pakai lebih lama, dan potensi miniaturisasi hingga ke dimensi
nano. Tahun ini, peneliti di Hewlett-Packard, Stan Williams,
mengumumkan teknologi ReRAM
akan siap dipasarkan pada tahun 2013 dalam bentuk chip-chip
Memristor.
Selain
dari tiga teknologi
yang
saya uraikan diatas, masih ada beberapa teknologi
hard
disk
lain yang sedang dikembangkan seperti Nano-RAM.
Semua teknologi yang
diperkenalkan ini memungkinkan pembuatan memori yang jauh lebih cepat
daripada yang sudah ada. Tinggal menunggu waktu saja, teknologi mana
yang akan berhasil lebih dahulu mencapai produksi massal. Sementara
ini, pernyataan paling konkret datang dari Hewlett-Packard.
Perusahaan ini berencana menjual sebuah produknya
denganteknologi ReRAM-Memristor
mulai tahun 2013. Jika hal tersebut terjadi, berarti nantinya
komputer dapat segera siap bekerja setelah dihidupkan. Begitu juga
dengan smartphone dan perangkat pintar lainnya. Selain itu,
dengan teknologi baru,
durasi baterai juga bisa lebih panjang daripada sekarang.
Saat
ini teknologi
berbasis Flash pada hard
disk sedang menjadi tren. Beberapa produsen komputer telah
mengganti hard
disk tipe magnetik menjadi flash memory untuk alasan kecepatan.
padahal, teknologi
flash awalnya tidak dirancang untuk penyimpanan massal karena
terlalu lambat bekerja. RAM dan CPU bahkan dapat memproses data 20
kali lebih cepat dibandingkan proses data pada hard
disk berbasis flash. Banyak perusahaan-perusahan besar seperti
IBM, Toshiba, atau Fujitsu yang telah menginvestasikan milyaran
dollar untuk berkompetisi dalam mengembangkan teknologi
super cepat pengganti Flash. Mereka telah meneliti puluhan metode
baru yang lebih cepat, lebih tahan lama, lebih hemat listrik daripada
Flash.
Pengganti
teknologi
flash memang sangat dibutuhkan karena pengembangan teknologi
ini telah mencapai batas maksimal. Sel-selnya sulit diperkecil lagi
untuk mencapai kapasitas simpan yang lebih besar. Selain itu, usia
pakai dan konsumsi listrik juga sulit dioptimalkan lebih jauh
lagi. Masalah utama hard
disk
berbasis flash adalah untuk proses tulis dan hapus memerlukan arus
listrik yang lebih kuat. Selain itu, teknologi
flash ini rata-rata hanya tahan 10.000 proses tulis dan setelah itu
tidak dapat digunakan lagi.
Saat
ini teknologi
berbasis Flash pada hard
disk sedang menjadi tren. Beberapa produsen komputer telah
mengganti hard
disk tipe magnetik menjadi flash memory untuk alasan kecepatan.
padahal, teknologi
flash awalnya tidak dirancang untuk penyimpanan massal karena
terlalu lambat bekerja. RAM dan CPU bahkan dapat memproses data 20
kali lebih cepat dibandingkan proses data pada hard
disk berbasis flash. Banyak perusahaan-perusahan besar seperti
IBM, Toshiba, atau Fujitsu yang telah menginvestasikan milyaran
dollar untuk berkompetisi dalam mengembangkan teknologi
super cepat pengganti Flash. Mereka telah meneliti puluhan metode
baru yang lebih cepat, lebih tahan lama, lebih hemat listrik daripada
Flash.
Sumber
Sumber